top of page
Writer's picturebukanplanetkita

Bencana Alam Setelah Nikmat Duniawi

Updated: May 26, 2019


Alam kita bisa dibilang sedang sakit, bukan tanpa alasan alam kita sakita karena perilaku dari manusia sendiri. Manusia bisa dibilang sebagai perusak alam nomor satu, kita terkadang banyak mengeluh tentang bencana alam tapi lupa bencana itu sebagian besar disebabkan ulah kita sendiri. Manusia hanya ingat tentang kesenangan semata yang lupa untuk melindungi alam yang Tuhan titipkan kepada kita. Hal ini bukan omong kosong belaka sebagai contoh banyak sampah kondom bekas pakai yang dibuang sembarang mulai dari gunung sampai laut.


Sampah kondom bekas pakai bukanlah sampah biasa, selain menjijikan karena merupakan sampah bekas pakai berhubungan, kondom juga terbuat dari bahan yang tidak mudah terurai. Membuangnya sembarangan atau membuangnya ke toilet bagai sebuah tabungan mencapai bencana. Beberapa toilet terhubung langsung ke laut yang menyebabkan sampah kondom terombang ambing di laut, masa urainya bisa mencapai 30 tahun.

Berikut ini 4 fakta terkait kondom


The Facts Kondom yang saat ini beredar rata-rata memiliki dua jenis bahan dasar, yakni plastik dan lateks. Kondom dengan bahan dasar plastik tentu saja sulit untuk hancur dengan tanah. Sementara untuk bahan lateks, walaupun berbahan dasar organik, membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat terurai, Tidak mengherankan, sampahnya bertebaran di berbagai tempat oembuangan. Bahkan, organisasi Ocean Conservacy sampai menemukan sampah kondom berada di terumbu karang dan rumput laut!


Common Mistake Satu hal yang harus diketahui saat selesai menggunakan kondom: Jangan pernah sekali pun membuangnya ke dalam toilet! Sayangnya, hal ini masih banyak dilakukan oleh kaum pria. Saat menaruh kondom di toilet dan menekan flush, ada banyak kemungkinan saluran air akan tersumbat. Malah yang terburuk, benda tersebut dapat merusak sistem peredaran air.


Make It Proper Saat membuangnya, pastikan kondom dalam keadaan yang layak atau tertutup. Jangankan orang lain, Anda pasti juga malas melihat benda tersebut tergeletak di sembarang tempat. Bungkus dengan tisu atau kertas yang mudah didaur ulang dengan baik, lalu buanglah ke tempat sampah. Jadi, selalu ingatkan pasangan untuk membuangnya di tempat yang benar, ya.


The Alternative Kandungan estrogen dan progestin yang terdapat dalam pil, menjadikannya salah satu opsi untuk kontrasepsi. Selain lebih mudah, sampah yang dihasilkan lebih sedikit jika dibandingkan dengan penggunaan kondom. Saat memilih menggunakan pil, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar disesuaikan dengan metabolisme tubuh masing-masing penggunanya.



Ditulis oleh

Latasha Anlazita


9 views0 comments

Comments


bottom of page