top of page
Writer's picturebukanplanetkita

PENYU TINDIK

Updated: May 26, 2019



Saat main ke pantai atau laut, lalu membuang sampah dengan melemparnya ke laut, pernah nggak sih lu membayangkan kemana perginya sampah-sampah yang lu buang itu? Ke dasar laut? Belum tentu, bisa jadi sampah-sampah itu nyangkut ke makhluk laut yang tinggal di sana dan melukai mereka. Jangan menyepelekan ‘ah cuma plastic ini kok’ bisa menjadi pembenaran lu membuang sampah ke laut. Justru plastik ini bisa melukai dengan cara yang tidak lu sadari.


Pasti lu pernah nonton dong video penyu yang viral belakangan ini? Kalo lu belum nonton berarti lu kurang gawl cuyy.


Dalam video itu terlihat seekor penyu dengan tindikan plastik (sedotan plastik) dihidungnya, tapi tindikan plastik (sedotan plastik) ini bukan sengaja di buat oleh si penyu melainkan ulah-ulah manusia yang doyan buang sampah di laut.


Penyu dengan “tindikan” tersebut ditemukan oleh seorang bule yang bernama Christine Figgener dan kawan-kawan saat sedang mengumpulkan data tentang penyu laut. Setelah diketahui penyu itu mempunyai “tindikan” sekumpulan bule itu pun langsung melepas tindikannya menggunakan alat yang terbatas karena mereka sedang berada di tengah laut. Dengan menggunakan tang mereka menarik “tindikan” dari hidung si penyu dan ternyata setelah ditarik “tindikan” nya sepanjang 10cm cuyy kurang 5cm lagi buat jadi penggaris hehe.


Saat penarikan “tindikan” itu si penyu berdarah loh hidungnya.

Kalo lu udah nonton video itu terus bilang “kasian yaa penyunyaa”, “makanya jangan buang sampah ke laut”, tapi nyatanya lu masih suka menggunakan plastik dan buang sampah ga pada tempatnya. Malu sama kucing meong-meong haha.


Makanya dengan beralihlah ke sedotan stainless biar “tindikan” si penyu nya dari besi langsung ga pake plastik lagi hahaha. Salah ya? Nah makanya sedotan stainless nya jangan dibuang, toh bisa masih bisa di cuci dan dipakai berkali-kali kan.


Dan nggak cuma soal sedotan plastik aja yang harus kita minimalisir, tapi juga plastik-plastik lain, kayak plastik bekas bungkus lotek Kalipah Apo misalnya. Mending dimakan di tempat biar nggak perlu pake plastik ya kan.


Yuk kita sama-sama melakukan aksi diet kantong plastik dan no straw movement untuk menyelamatkan lingkungan kita, karena bumi ini bukan planet kita.



Ditulis oleh

M Rasyid Hilmy

48 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page