Belum lama ini NASA mengumumkan kalau 2018 jadi salah satu tahun terpanas selama 139 tahun terakhir. Ilmuwan NASA Goddard Institute for Space Studies (GISS) juga berkata bahwa suhu global pada tahun 2018 lebih hangat 0,83 derajat celcius daripada periode 1951-1980. Setelah 2016, 2017, dan 2015, tahun 2018 menempatkan diri ada di posisi keempat yang memiliki suhu terpanas. Dampak dari pemanasan global tahun kemarin juga dirasain di sejumlah bagian bumi, termasuk gelombang panas di Australia, kemarau panjang di Amerika Serikat (AS), dan es yang mencair di Kutub Utara dan mengakibatkan kenaikan air laut.
Kalau kalian sempet baca berita ban meleleh di Australia, nah itu dampak dari pemanasan global kemarin. Bahkan suhunya mencapai 49 derajat celsius. Gak kebayang sepanas apa waktu itu. Mirisnya lagi, ada salah satu foto kuda-kuda di Australia yang mati karena dehidrasi dan kepanasan karena lubang air mereka mengering dan kelelawar yang lagi bergelantungan di pohon terus jatuh karena saking panasnya suhu di Australia waktu itu.
Baca juga : STOP Pake Botol Plastik
Banyak dari kita juga sering ngeluh “ampun panas banget hari ini”, “gila panas banget kaki gue belang” dan lain-lain. Please, mulai sekarang jangan cuman ngeluh dan ngedumel, tapi berubah. Berubah dari hal-hal kecil yang mungkin kalian ga sadar itu berarti banget buat bumi ini. Entah kalian simpen sampah plastik kalian dan jangan dibuang sembarangan, matiin listrik kalau bener-bener gak dipake lagi, kurangin penggunaan kendaraan pribadi karena bisa meningkatkan intensitas karbondioksida, atau mulai sekarang bawa tas belanja kemana-mana dan stop pake kantong plastik. Simple kan? Iya simple tapi banyak yang menyepelekan hal-hal kayak gini.
Earth does not belong to us, We belong to earth.
-Chief Seattle
Kita mungkin gak tau ada lebih banyak hewan punah diluar sana karena global warming. Mereka juga hidup kayak kita, butuh air dan gak kuat dengan suhu ekstrim. Tapi disini kita yang dikasih akal dan hati nurani untuk bisa melakukan hal-hal yang membuat bumi lebih baik. Jadi, siap gak untuk melakukan perubahan tahun 2019 ini?
Ditulis oleh
Avisha Pramestyani
Comments